Halosis.co.id, Jakarta – Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk memaksimalkan penjualan produk secara online, salah satunya dengan memasang iklan. Iklan memang bisa dipasang di mana saja, tapi sekarang ini iklan online paling banyak ditemukan di media sosial, terutama Instagram dan Facebook.
Jika kamu berjualan di facebook, kamu pasti sudah familiar dengan facebook ads. Dengan facebook ads kamu bisa mengiklankan produkmu sesuai dengan target pasarmu di Facebook. Namun pastinya kamu harus membayar sejumlah uang memasang iklan dengan Facebook Ads. Banyaknya uang yang ingin kamu habiskan untuk memasang iklan bisa disesuaikan dengan budgetmu.
Walaupun berjualan di Facebook, tidak ada ketentuan kalau kamu harus menggunakan facebook ads untuk beriklan. Kamu juga bisa tetap berjualan secara organik. Namun bukan berarti pula kamu tidak bisa mendapatkan hasil yang maksimal dengan berjualan tanpa iklan. Simak beberapa tips di bawah ini untuk memaksimalkan penjualan organik di Facebook.
1. “Add Friends” untuk Jangkau Target Pasar
Untuk bisa membangun sebuah interaksi, kamu harus menambahkan calon pelangganmu ke dalam daftar teman facebook akun toko online-mu. Dalam sehari kamu bisa menambahkan beberapa teman. Kamu bisa mencarinya melalui grup-grup yang berkaitan dengan jualan online-mu.
Selain itu, kamu bisa mencarinya dari akun facebook toko online lain yang produk jualannya mirip denganmu. Sebaiknya kamu menambahkan 20-30 teman dalam sehari. Namun supaya Facebook tidak memblokirmu karena teralalu banyak menambahkan teman, lakukanlah secara bertahap.
Misalnya, kamu menambahkan 10 orang di pagi hari, 10 orang di siang hari, dan 10 orang lain di malam hari. Jika kamu tidak mendapat peringatan dari facebook, kamu bisa menambahkan target menjadi 45 teman per hari.
2. Update Status Minimal 2 Kali Sehari
Untuk membuat pelanggan lebih percaya pada toko online-mu, upload sesuatu minimal 2 kali sehari di akunmu tersebut. Kamu tidak perlu selalu mengunggah produk jualanmu. Kamu bisa menyelingi konten jualan dengan status biasa atau dengan video yang bisa mendukung produk yang kamu jual. Pelanggan biasanya akan lebih mudah percaya dan tertarik untuk membeli ketika akun toko online yang dilihatnya aktif.
Membuat sebuah unggahan, tidak melulu harus berupa konten edukasi, kadang konten menghibur bisa lebih menarik perhatian pelanggan, meskipun harus tetap disesuaikan dengan branding toko online-mu. Kamu juga bisa membuat konten-konten mengundang interaksi dari pelanggan.
Misalnya, kamu membuat konten tebak-tebakan, atau QnA (question and answer)/ tanya jawab. Jangan terlalu kaku, sebisa mungkin dibuat lebih santai, agar pelanggan lebih tertarik untuk melihat. Karena, biasanya pelanggan menggunakan media sosial untuk melepas penat atau refreshing. Jika konten yang kamu buat mendapat banyak impresi dari pelanggan, maka unggahanmu akan mendapat lebih banyak tanggapan, seperti like, comments, dan bahkan share.
3. Berinteraksi dengan Pelanggan
Interaksi dengan pelanggan menjadi kunci agar meyakinkan pelanggan membuat keputusan untuk berbelanja di toko online-mu. Itu sebabnya, jika jualanmu ingin laris manis, luangkanlah waktu untuk berinteraksi dengan pelanggan. Teruslah berusaha untuk lebih dekat dengan pelanggan.
Jika pelanggan sudah merasa nyaman dan menyukai pelayanan toko online-mu, tanpa kamu harus berpromosi pun, mereka akan memutuskan sendiri untuk berbelanja di toko online-mu. Misalnya, jika ada yang berkomentar di unggahanmu, balaslah secepat mungkin dengan ramah.
Kamu juga bisa meluangkan waktu sekitar 15-30 menit untuk melihat-lihat beranda dan menyukai atau berkomentar di unggahan teman-temanmu. Meskipun hanya sebuah like atau komen, tetapi dengan hal tersebut pelanggan akan lebih cepat mengenal toko online-mu.
4. Join Grup yang Relevan dengan Produk Jualanmu
Trik selanjutnya adalah bergabung dengan grup yang relevan dengan produk jualanmu. Tujuan dari bergabung ke grup-grup yang relevan adalah agar toko online-mu lebih dikenal banyak orang. Mungkin ada beberapa orang yang tidak terjangkau oleh akun toko online-mu dan bisa terjangkau melalui grup.
Selain itu, kamu jadi bisa lebih up-to-date lagi mengenai berita-berita atau hal-hal yang sedang ramai dibicarakan seputar bisnismu. Kamu juga jadi bisa lebih memahami kebiasaan target market-mu, kamu akan mendapat insight-insight baru yang mungkin sebelumnya belum pernah kamu ketahui dan dapatkan. Saat kamu lebih memahami target market-mu, maka kamu akan lebih mudah melakukan sebuah promosi atau bahkan untuk sekedar berinteraksi dengan pelanggan.
Ternyata, ada cara lain agar jualanmu bisa laris manis di facebook tanpa harus menggunakan facebook ads ya. Sebelum kamu bisa berjualan dengan laris manis, tentu kamu harus membangun koneksi dan interaksi dengan pelanggan terlebih dahulu. Itu sebabnya, perbanyaklah dahulu koneksi calon pelangganmu dan selalu berhubungan baik dengan pelanggan agar kamu lebih mudah membuat jualanmu jadi laris manis.
Semoga artikel ini bermanfaat. Kalau kamu mau tahu lebih banyak tips-tips seputar jualan online, kamu bisa nih follow instagram Halosis @halosisofficial.
