Pembeli Pakaian Plus-Size Adalah Penggerak Utama Fashion Online

Halosis.co.id, Jakarta – Dalam menghadapi pasokan terbatas dan beberapa saluran distribusi, perempuan plus-size lebih cepat bergerak online untuk berbelanja pakaian, menurut CEO perusahaan e-commerce plus-size Dia&Co, Nadia Boujarwah.

Hal ini benar-benar sebuah komunitas digital, pembeli pakaian plus-size telah online untuk waktu yang lama dan beralih ke e-commerce untuk pakaian jadi, dibandingkan dengan wanita lainnya karena sebagian besar pilihan ada di online. Bahkan untuk kebanyakan toko ritel tradisional, sebagian besar produk hanya ada untuk online saja.

Dia&Co bekerja dengan ratusan merek yang menawarkan pakaian plus-size baik melalui layanan berlangganan atau ala carte. Sementara perusahaan menyediakan saluran distribusi untuk pengecer, Boujarwah mengatakan bahwa dia juga mengajarkan cara terlibat dengan basis pelanggan tersebut.

“Pasokan di tempat itu sangat terbatas,” katanya. “Saya pikir ada banyak pengecer yang masih berjuang dengan bagaimana cara melakukannya, bagaimana melakukannya dengan baik, bagaimana menjadi sukses dalam berbicara dengan pelanggan yang sudah berada di luar pelanggan inti mereka begitu lama. Itulah tujuan kami. ”

Termasuk hal-hal seperti bagaimana pakaian terlihat cocok dan bagaimana berbicara dengan pelanggan yang baru pertama kali membeli. Berinteraksi dengan pelanggan bisa menjadi tantangan khusus bagi pengecer yang biasanya berjualan dalam toko.

Dia&Co beroperasi di tempat yang semakin ramai karena perusahaan berlangganan seperti Stitch Fix mendapatkan banyak popularitas. Tapi Boujarwah mengatakan bahwa dia tidak menganggap Dia&Co sebagai layanan berlangganan – terutama karena tidak semua pelanggan perusahaan berpartisipasi dalam produk berlangganan.

“Yang benar adalah, kategori kami didefinisikan sebagai pakaian plus-size, bukan perdagangan langganan,” katanya. “Jadi benar-benar berpikir tentang apa yang diperlukan untuk membangun bisnis yang tidak hanya dapat berpartisipasi dalam ruang tapi apa yang sedang kita hadapi dalam bisnis.”

“Pasar plus-size ada di tempat di mana jumlah permintaan melampaui pasokan,” lanjutnya. “Wanita dengan ukuran plus – yang merupakan populasi 100 juta wanita – mengambil presentase 20% jika dibandingkan denga wanita berukuran lebih kecil berbelanja pakaian. Ketika kita melihat dampak yang ingin kita dapatkan di pasar, menciptakan permintaan sebesar 80 miliar dolar AS yang tidak digunakan adalah di mana kita harus fokus. Dan itu benar-benar bagaimana kita mendefinisikan peluang yang akan kita hadapi dalam kategori yang kita mainkan.”

Tertarik dengan bisnis pakaian wanita plus-size seperti yang telah dimiliki oleh Nadia Boujarwah dari Dia&Co yang inspirasional? Mulai bisnismu dari sekarang.

Recommended Articles

Leave a Reply