Halosis.co.id, Jakarta – Kalau kamu adalah reseller atau dropshipper, kamu pasti sangat mengandalkan barang dari supplier untuk berjualan. Berjualan dengan barang dari orang lain, tentunya berbeda dengan jualan barang sendiri. Kalau kamu mengambil barang dari supplier, tentu akan lebih susah untuk mengontrol kualitas barang daganganmu.
Karena itu, supaya citra toko online-mu tetap terjaga, kamu harus benar-benar selektif dalam mencari supplier. Kamu harus ekstra hati-hati karena kalau tidak, bisa merugikan kamu di kemudian hari. Sebelum memutuskan untuk mengorder, kamu harus perhatikan beberapa hal seperti stok yang dimiliki, track record/popularitas supplier, ataupun sistem jual beli.
Buat kamu yang mau atau sudah menjadi reseller, tapi masih bingung bagaimana cara memilih supplier yang baik, kamu bisa gunakan tips di bawah ini :
1. Perhatikan Kelengkapan Data Supplier
Kelengkapan data dari calon supplier-mu sangatlah penting. Data yang ada haruslah valid dan terbukti kebenarannya. Hal tersebut tentu akan mempermudah diri kamu sendiri dalam keputusan memilih supplier. Toko online yang terpercaya akan memberikan data seputar toko online-nya, seperti : alamat, kontak yang bisa dihubungi, dan tidak berusaha untuk menutup-nutupi informasi tersebut.
2. Cek Feedback
Langkah selanjutnya adalah kamu harus memantau feedback ataupun review pelanggan untuk supplier incaranmu. Dengan melihat feedback yang diberikan oleh konsumen kamu jadi bisa menilai, apakah barang yang disediakan supplier tersebut benar-benar berkualitas. Selain itu, kamu juga jadi bisa menilai apa saja yang menjadi kelebihan dan kekurangan calon supplier-mu, serta kecepatan pengiriman calon supplier-mu.
3. Lihat Ketersediaan Barang
Ketersediaan barang juga harus diperhatikan lho. Kamu tentu tidak ingin kalau penjualanmu gagal karena tidak ada barang. Karenanya, kamu harus pandai-pandai dalam memilih calon supplier dengan ketersediaan barang yang memungkinkan. Toko online dengan ketersediaan barang yang banyak akan mempermudah penjualan kamu juga sebagai reseller.
4. Menganalisa Kondisi Produk
Hal selanjutnya yang harus diperhatikan adalah kondisi produk. Produk dengan kualitas yang baik tentu akan meningkatkan value-mu sebagai reseller. Selain itu, keterangan produk juga menjadi sangat penting sebagai salah satu pertimbangan memilih supplier. Usahakanlah memilih supplier dengan spesifikasi produk yang lengkap. Hal tersebut akan mempermudah kamu mengetahui gambaran produk dan untuk kedepannya, saat kamu memiliki konsumen, maka konsumen akan dipermudah juga untuk mengetahui gambaran produk sebenarnya. Biasanya, calon konsumen lebih menyukai produk yang memiliki spesifikasi rinci dan lengkap.
5. Memastikan Kecepatan Pengiriman Barang
Dalam bisnis penjualan online, salah satu yang penting dipertimbangkan adalah kecepatan pengiriman barang. Bayangkan, seandainya kamu ada di posisi konsumen, tentu kamu akan senang jika barang pesananmu cepat sampai. Setidaknya, hal itu juga yang harus kamu perhatikan saat memilih supplier, karena semuanya akan berujung pada penilaian konsumenmu juga. Usahakan untuk menghindari calon supplier yang memiliki kualitas buruk dalam hal pengiriman.
6. Mengetahui Ketentuan Supplier
Sebelum kamu memilih supplier, cobalah untuk mengetahui terlebih dahulu bagaimana ketentuan yang mereka buat. Misalnya, apakah toko tersebut bisa melakukan refund atau retur barang? Lalu bagaimana alurnya jika bisa melakukan refund atau retur barang? Apa yang kamu butuhkan untuk menjadi reseller atau dropshipper? Kamu harus sudah menguasai ketentuan-ketentuan yang supplier berikan, sebelum kamu memutuskan untuk resmi bekerja sama.
7. Mempertimbangkan Konsistensi Supplier
Konsistensi dalam memenuhi order reseller sangat perlu diperhatikan. Supplier yang konsisten akan membantu kestabilan penjualanmu. Pastikan kamu memilih supplier yang memiliki kemampuan konsistensi untuk men-supply bisnismu. Saat kamu mendapatkan supplier yang konsisten, kamu tidak perlu ragu lagi dalam hal supply barang.
8. Minta Produk Sampel
Untuk lebih memastikan lagi, kamu bisa meminta produk sampel dari calon supplier-mu. Gunanya tentu untuk mempertimbangkan berbagai aspek, seperti : kualitas barang, cara merespon konsumen, serta kecepatan pengiriman barang. Kamu tidak lagi perlu berusaha membayangkan bagaimana penampakan produk tersebut. Kamu juga bisa menempatkan diri sebagai konsumen dan mempertimbangkan penilaian terhadap produk tersebut jika dilihat dari kacamata konsumen.
Nah, itu dia tips untuk kamu para reseller supaya mendapat supplier terbaik. Sekarang kamu jadi lebih tahu deh gimana memilih supplier, yang penting kamu harus pastikan terlebih dahulu informasi calon supplier-mu ya.
Semoga tips ini bermanfaat. Kalau kamu mau tahu lebih banyak tips-tips seputar jualan online, kamu bisa nih follow instagram Halosis @halosisofficial.
