Halosis.co.id, Jakarta – Foto produk menjadi hal yang harus diperhatikan para online seller. Pasalnya, sebelum membeli produkmu, pelanggan pasti akan melihat foto produkmu terlebih dulu. Dari foto, pelanggan akan menilai, apakah toko online-mu bisa dipercaya sebelum akhirnya melakukan pembelian.
Namun, membuat foto produk yang membangkitkan ketertarikan pelanggan, khususnya untuk produk makanan tidaklah mudah. Ada banyak hal yang harus kamu perhatikan untuk memperbesar peluang pembelian pelanggan terhadap produk jualanmu.
Untuk bisa menghasilkan makanan yang terlihat menggiurkan, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan. Lebih lengkapnya, langsung saja, lihat pembahasan di bawah ini.
1. Setting Foto
Setting foto produk jualanmu harus ditata sedemikian rupa. Sebelumnya, kamu bisa mencari beberapa referensi fotografi makanan, agar kamu mendapatkan ide untuk menata foto produkmu. Setelah kamu mempunyai referensi dan ide yang bagus, selanjutnya kamu perlu menyiapkan peralatan fotografi dan properti pendukung.
Produk makanan selalu identik dengan gaya fotografi flat lay. Alasannya adalah karena dengan teknik ini, foto yang dihasilkan bisa terlihat lebih clear dan real. Kamu tinggal perlu menambahkan sedikit sentuhan artistik yang disesuaikan dengan produkmu. Properti pendukung yang kamu pakai tidak boleh lebih menonjol daripada foto produknya sendiri agar tidak membuat pelanggan salah fokus.
2. Lighting
Hal selanjutnya yang harus diperhatikan adalah pencahayaan atau lighting. Pencahayaan menjadi penting karena suatu foto produk harus terlihat jelas dan tidak kekurangan cahaya. Warna dari foto produkmu harus terlihat sesuai dengan aslinya, tidak terlalu terang atau gelap.
Itu sebabnya, pencahayaan sangat dibutuhkan saat mengambil foto produk. Pencahayaan memastikan bahwa foto yang diambil tidak kabur, gelap, atau bahkan cahayanya tidak seimbang. Untuk mendapatkan pencahayaan yang bagus, kamu harus menyesuaikan dengan lokasi pengambilan gambar.
Yang pertama, jika kamu memotret foto produk di luar ruangan, kamu bisa mengandalkan cahaya matahari saja. Pemotretan outdoor yang terbaik dilakukan saat pagi hari dan dalam kondisi awan tidak mendung. Di saat seperti ini pencahayaan alami akan terlihat bagus dan soft, karena tidak terlalu terik dan juga tidak terlalu gelap.
Saat melakukan pemotretan di dalam ruangan, kamu sebaikya menggunakan lighting tambahan. Kamu bisa mengandalkan bantuan dari ring light jika kamu tidak mau mengeluarkan budget yang terlalu banyak. Untuk budget yang lebih besar, kamu bisa menggunakan lampu studio atau light box dengan hasil yang lebih natural dan soft.
3. Background
Hal lain yang bisa membuat produk jualan terlihat lebih menonjol saat di foto adalah karena background. Background atau latar belakang yang polos bisa membuat foto produk terlihat lebih jelas dan menonjol. Maka dari itu, sebaiknya gunakan latar belakang yang polos atau warna bisa dengan mudah disesuaikan dengan warna yang kontras.
Penggunaan warna yang kontras dengan foto produk bisa menjadikannya lebih menonjol. Contohnya jika produk jualanmu secara keseluruhan hampir berwarna jingga, kamu bisa menggunakan warna biru sebagai backgroundnya. Warna jingga dan warna biru adalah warna komplementer atau yang berseberangan di color wheel yang menjadikannya kontras.
Kamu bisa juga menggunakan warna hitam atau putih untuk bermain lebih aman, karena keduanya termasuk warna netral. Jika kamu masih menginginkan latar belakang yang bermotif, sebaiknya usahakan motif tersebut tidak terlalu ramai atau mencolok, karena perhatian pelanggan bisa teralihkan dan membuat foto produkmu tidak terlalu menarik.
4. Kamera
Faktor terbesar yang menentukan hasil foto produk akan terlihat bagus atau tidak adalah faktor kamera. Untuk mendapatkan foto resolusi terbaik, kamu juga harus menggunakan kamera profesional, seperti kamera pocket, kamera prosumer, DSLR, atau mirrorless.
Namun saat ini, kamera smartphone biasanya sudah memiliki kualitas yang baik dan bisa digunakan untuk mengambil foto produk. Jadi kamu tidak perlu khawatir jika budget-mu terbatas. Kamu hanya perlu menyesuaikan pengambilan gambar supaya gambar yang dihasilkan bisa konsisten.
5. Angle Foto
Sudut pengambilan gambar jadi hal penting lain yang harus diperhatikan agar foto produk terlihat lebih menarik. Saat memotret, kamu bisa mengambil dari berbagai sudut, bisa dari atas, bawah, sejajar, serong kanan atau serong kiri. Tujuan dari hal tersebut adalah agar memudahkan pelanggan untuk melihat keseluruhan foto produk.
Selain itu, mengambil foto dari berbagai sudut bisa mengurangi resiko kurang puas dengan hasil pemotretanmu. Karena, kamu memiliki banyak stok foto yang bisa kamu pilih. Kamu juga bisa memotret foto produk secara close-up atau dengan jarak yang cukup dekat, agar detail-detail dari foto produkmu dapat terlihat lebih jelas oleh pelanggan.
6. Editing Foto
Hal terakhir yang tidak kalah dengan hal-hal di atas adalah editing foto. Seperti yang diketahui, fungsi dari mengedit foto adalah untuk memperbaiki foto tersebut. Jika kamu merasa warna foto produkmu kurang menonjol, kamu bisa mempertajam warnanya, atau sebaliknya. Kamu bisa bermain di level, contrast, brightness, exposure, atau fitur yang basic. Atau juga mungkin sekiranya ada bagian yang harus dipotong, maka kamu bisa mengeditnya.
Saat ini banyak sekali di youtube tutorial mengedit foto baik untuk pemula sampai yang sudah lebih paham, kamu bisa melihat-lihat video tutorial tersebut agar lebih mudah saat mengedit foto produkmu. Selain itu, saat ini juga banyak aplikasi mengedit foto yang gratis tetapi memiliki kualitas baik, seperti afterlight, lightroom, snapseed, ataupun foodie. Namun, untuk foto makanan, sebaiknya kamu menggunakan aplikasi foodie, karena aplikasi ini memang dibuat untuk mengedit foto makanan.
Nah itu dia tadi, 6 hal penting supaya foto makananmu terlihat lebih menggiurkan dan membuat pelanggan lebih tertarik. Semoga artikel ini bermanfaat. Kalau kamu mau tahu lebih banyak tips-tips seputar jualan online, kamu bisa nih follow instagram Halosis @halosisofficial.
