5 Tips Copywriting Menarik untuk Bisnis Online

Halosis.co.id, Jakarta – Copywriting adalah salah satu teknik menulis (copy) yang bertujuan untuk mempromosikan atau menjual sebuah produk. Teknis penulisan biasanya digunakan dalam iklan maupun konten (dalam dunia digital).

Copywriting bukan hanya sekedar teknik merangkai kata. Lebih dari itu, copywriting mewakili sebuah perasaan dan informasi yang ingin disampaikan kepada audience. Copywriting yang baik untuk bisnis online adalah yang mudah dipahami oleh pembacanya. Juga tidak menimbulkan makna lebih dari satu (ambiguitas).

Sebagai online seller, kamu harus bisa menguasai teknik copywriting. Tidak hanya agar bisa mempromosikan produk atau toko online-mu lebih baik, copywriting akan membantumu dalam beragam hal. Misalnya dalam menulis untuk konten, membuat caption, membuat tulisan di website, dan masih banyak lagi.

Dengan skill copywriting yang baik, kamu bisa membuat tulisan-tulisan yang persuasif dan menarik untuk pelanggan, dan meningkatkan penjualanmu. Untu membantumu menulis copy dengan lebih baik, simak tips di bawah ini.


1. Singkat, Padat, Jelas

Secara umum penulisan copy haruslah singkat, padat, dan jelas. Teks yang panjang akan cenderung membuat pelanggan malas untuk membaca. Karena itu, kamu harus benar-benar merangkum apa yang ingin kamu sampaikan lewat copy yang singkat.

Selain itu, copy yang kamu buat juga haruslah sangat jelas untuk pembacamu. Jika mereka sulit atau bahkan tidak dapat memahami tulisanmu, maka pembeli tidak akan tertarik untuk berkunjung ke toko online-mu atau membeli produk yang kamu jual.

Terapkanlah prinsip ‘less is more’. Biasanya pelanggan akan malas membaca tulisan yang panjang. Maka dari itu, copywriting yang ringkas membuat pelanggan lebih tertarik untuk membaca. Waktu yang dibutuhkan untuk membaca pun tidak terlalu banyak. Ini berarti, pelanggan tidak perlu membuang waktu untuk membaca tulisanmu.  


2. Sesuaikan Gaya Bahasa dengan Target Audience

Saat mempromosikan sesuatu, kamu berkomunikasi dengan pelanggan. Karena itu, sangat penting untuk menyesuaikan gaya bahasa yang kamu gunakan dengan siapa yang kamu ajak bicara (target audiencemu). Dengan gaya bahasa yang tepat, iklan atau konten yang kamu buat akan lebih mudah dicerna oleh target audience.

Sebelum memilih sebuah gaya bahasa, kamu harus mengetahui terlebih dahulu siapa target audiencemu secara spesifik. Kamu harus bisa membayangkan berapa usianya, apa yang dia suka, bagaimana kebiasaannya, dan hal-hal semacamnya. Mengetahui info spesifik tentang target audience akan membuatmu lebih leluasa berbicara dengan mereka.

Kalau target audiencemu adalah orang tua, maka kamu harus memakai bahasa yang lebih sopan dan formal. Tapi, akan jika target audiencemu adalah anak remaja atau pemuda, kamu harus menggunakan bahasa yang lebih santai. Kamu tidak bisa menggunakan gaya bahasa yang formal, karena akan terlihat membosankan. Jika begitu, target audiencemu pun akan malas membacanya. Gunakanlah gaya bahasa yang sesuai. Kamu bisa mencarinya di internet, apa saja kata-kata yang sering digunakan oleh generasi milenial.


3. Mudah Dibaca

Selanjutnya adalah pastikan bahwa tulisanmu mudah dibaca oleh audience. Sebuah tulisan mudah dibaca bisa dipengaruhi 2 hal, yaitu desain dan pemenggalan kata. Dari sisi desain, kamu harus memastikan agar warna tulisan yang kamu gunakan benar-benar jelas dan tidak membuat mata sakit saat membacanya.

Selain desain, pemenggalan kata dalam penulisan juga harus sangat diperhatikan. Pemenggalan yang tepat akan menghindarkan audience dari ambiguitas dan membuatnya ingin membaca hingga akhir. Dalam satu baris, sebaiknya kamu hanya menulis 7-10 kata. Juga untuk paragraf, maksimalkan dalam sebuah paragraf terdapat 4-5 kalimat. Paragraf yang panjang akan menyulitkan target audience untuk membacanya.

Setelah kamu selesai menulis semuanya, biasakan untuk mengecek ulang tulisanmu. Posisikan dirimu sebagai audience saat membaca. Tanyakan kembali “apakah saya sudah mengerti apa yang saya baca?” Atau, kalau kamu merasa belum yakin, kamu juga bisa meminta bantuan temanmu untuk menilai tulisanmu. 


4. Menjelaskan Visual

Tulisan harus bisa menjelaskan gambar. Iklan atau konten akan selalu terdiri dari 2 unsur penting, yaitu gambar dan tulisan. Keduanya harus saling terkoneksi dan menjadi sebuah kesatuan yang utuh. Sama halnya dengan penulisan caption. Pastikan caption yang kamu buat bisa menjelaskan gambar yang kamu tampilkan.

Sebelum memulai menulisnya, pastikan kamu sudah memahami visual pendamping tersebut. Kamu akan lebih mudah menuangkannya ke dalam sebuah copy saat kamu sudah memahaminya. Apa yang tersirat dalam gambar, bisa kamu tuliskan dalam copywritingnya.


5. Selalu Sisipkan CTA

Satu lagi yang tidak boleh ketinggalan yaitu CTA (Call To Action) atau sering juga disebut sebagai panggilan untuk beraksi. CTA sangat penting karena bertujuan membuat pelanggan memberikan respon langsung untuk melakukan instruksi yang dimaksud. Misalnya CTA agar pelanggan segera membeli, kamu bisa menggunakan kata ‘penawaran terbatas, beli sekarang!’. Tanpa disadari, pelanggan akan lebih mudah untuk membeli produk jualanmu, dibandingkan hanya dengan menawarkan dengan cara biasa.

Gunakanlah kata-kata yang bisa menarik perhatian pelanggan dengan cepat. Kamu bisa menggunakan 1-2 kata menarik dalam sebuah CTA. Contohnya kata gratis, terbatas, sebelum kehabisan, spesial, dan masih banyak lagi. Kamu juga bisa mengembangkan kata-kata tersebut menjadi sebuah kalimat lain, seperti kata ‘terbatas’ bisa diganti dengan ‘hanya hari ini!’, untuk menimbulkan kesan segera pada pelanggan.
Semua bisa kamu kreasikan sekreatif mungkin.


Nah, itu dia tadi 5 tips copywriting yang harus kamu pahami sebagai online seller. Menulis sebuah copy membutuhkan keseriusan dan kreativitas yang tinggi. Kamu harus bisa memastikan tulisanmu mudah dipahami dan terlebih lagi, membuat orang mau membeli produkmu.

Namun kamu tidak perlu khawatir kalau kamu merasa tidak terlalu menguasai copywriting. Kamu bisa mempercayakan pembuatan konten media sosialmu pada tim profesional. Halosis Social Media Team bisa membantu kamu membuat konten dengan copywriting yang efektif untuk bisnis online-mu.

Tidak hanya itu, kamu juga tidak perlu repot untuk mencari hashtag dan mengupload konten karena semuanya juga akan dikerjakan oleh tim sosmed Halosis. Selain itu, Halosis akan membantu kamu meningkatkan traffic melalui Ads di instagram dan Facebook. Kamu juga akan mendapatkan laporan bulanan untuk memudahkanmu memantau perkembangan akun IG OL shopmu. 

Kamu benar-benar tinggal terima beres untuk semua konten yang akan disiapkan oleh tim sosmed Halosis. Kamu bisa klik di sini untuk mendaftar penggunaan jasa tim sosmed Halosis. Untuk informasi lebih lanjut, kamu bisa melihat instagram Halosis @halosisofficial.

Recommended Articles

Leave a Reply